Cara Mengatasi Komputer yang error saat booting dan loading windows melakukan looping serta restart berulang kali merupakan topik yang akan saya bahas. Ketika kita menggunakan software yang tidak sesuai tentu akan membuat sistem mengalami kesulian untuk mencocokkannya dengan perangkat keras (hardware).
Beberapa penyebab gagal booting dan hanya bisa masuk ke BIOS :
This is generally most useful if you’ve broken something and there’s a boot loader error, or if you have made the mistake of installing an older version of Windows on the same PC that already has Windows 7 which wipes out the boot loader.
Permasalahan diatas sebenarnya dapat diselesaikan tanpa harus melakukan install ulang. Langkah awal adalah dengan cara Masuk ke bagian Safe Mode dan lakukan pengubahan terhadap apa yang anda lakukan sebelumnya sebelum masalah tersebut terjadi.
Cara Masuk ke Safe Mode :
- Menggunakan Activator Windows 7 yang tidak sesuai.
- Memakai aplikasi Windows 7 Loader yang tidak sama dengan tipe Motherboard dan sistem komputer kalian.
- Proses uninstalling yang tidak selesai seperti Uninstall Deep Freeze.
- Terinfeksi oleh virus Sality atau lainnya.
- Saat proses pengupdatean mesin Windows Update, tiba tiba komputer mati, listrik padam / mati lampu, deep freeze terbuka kemudian tertutup lagi sehingga proses update tertunda dan berulang ulang.
- Mengganti salah satu komponen Registry pada regedit.exe di HKEY LOCAL MACHINE atau terjadi corrupt.
- Proses Kegagalan Booting karena tingkat kepanasan dari hardware atau terjadi crash Master Boot Record (MBR).
This is generally most useful if you’ve broken something and there’s a boot loader error, or if you have made the mistake of installing an older version of Windows on the same PC that already has Windows 7 which wipes out the boot loader.
Permasalahan diatas sebenarnya dapat diselesaikan tanpa harus melakukan install ulang. Langkah awal adalah dengan cara Masuk ke bagian Safe Mode dan lakukan pengubahan terhadap apa yang anda lakukan sebelumnya sebelum masalah tersebut terjadi.
Cara Masuk ke Safe Mode :
Apabila belum dapat terselesaikan juga, saatnya melakukan langkah yang sedikit rumit lagi. Pada proses ini, anda membutuhkan kaset CD/DVD Operating System Windows 7 bisa asli atau tidak. Hal yang terpenting adalah harus memiliki kesamaan tipe seperti Ultimate, Professional, Home Basic, Startup, Enterprise, dll.
- Restart komputer, laptop, atau notebook anda.
- Setelah muncul BIOS atau tampil merk tipe dan nama laptop anda, tekan F8 secara berulang ulang.
- Maka akan muncul panel yang berisi banyak menu.
- Pilih Safe Mode, jangan pilih Safe Mode Networking atau Safe Mode with Command Prompt.
Tidak hanya CD/DVD, jika anda mempunyai installer di flashdisk, itu juga bisa digunakan.
Agar windows anda dapat berjalan dengan normal dan tidak looping terus dapat mengikuti cara berikut :
1. Hidupkan komputer atau laptop anda.
2. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekan F12 atau F2 untuk merubah setting Booting. Tampilan BIOS contohnya adalah merk Processor dan Motherboard anda seperti ASUS,Toshiba,HP, dll.
3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 / Vista / XP anda.
4. Kemudian pada panel BIOS, pilih BIOS Configuration untuk mengubah First Boot menjadi ke CD/DVD. Sedangkan jika anda menggunakan flashdisk yang berisi OS Windows ubah First Boot menjadi USB.
5. Ganti First Bootnya dari Harddisk ( SATA ), menjadi CD /DVD dengan cara tekan enter lalu pilih. Atau gunakan F5 untuk menurunkan posisinya.
6. Setelah itu, tekan F10 untuk melakukan SAVE. Restart komputer anda, biasanya otomatis.
7. Setelah di restart akan muncul tulisan ' Press Any Key From Boot to CD/DVD . . . '
Tekanlah tombol apapun pada keyboard anda, contoh tanda panah atas bawah kanan kiri.
8. Maka akan masuk ke installer Windows, lalu pilih Repair Your Computer.
Note : Pilih Startup Repair jika Windows anda masih normal. Jika Anda pernah melakukan backup silahkan pilih System Restore. Jika anda pernah melakukan restore point image, pilih System Image Recovery. Jika tidak keduanya pilih opsi Command Prompt.
11. Untuk opsi terakhir yaitu menggunakan Command Prompt maka akan muncul kotak berwarna hitam seperti cmd / dos. Jangan takut terhadap tampilan ini, karena masalah diatas akan segera selesai.
12. Ketik DIR C:
Ini untuk memanggil semua data yang ada pada Local Disk C khususnya sistem agar dapat diakses dan diperbaiki.
13. Ketiklah salah satu opsi di bawah ini, mulailah dari yang paling atas terlebih dahulu. Lalu tekan ENTER. Jadi ketiknya satu persatu tidak sekaligus.
bootsect.exe/nt60 c:
bootsect.exe/nt60 all
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootsect /nt60 all /force /mbr
Jika anda telah menemukan tulisan 'The operation completed succesfully' silahkan restart komputer. Jangan menulis semua perintah eksekusi diatas.
Contoh hasil pengembalian boot sector ke default :
Jika telah melakukan semua perintah diatas, namun tidak ada yang berhasil, maka lakukan pemulihan pertama yaitu Startup Repair.
Catatan :
Anda harus mengubah First Boot kembali ke Harddisk jika sudah selesai perbaikan. Atau anda tidak perlu menekan tombol apapun ketika muncul tulisan 'Press any key from boot to CD/DVD...' Hanya saja akan membuat lama proses loading Windows anda.
Anda harus mengubah First Boot kembali ke Harddisk jika sudah selesai perbaikan. Atau anda tidak perlu menekan tombol apapun ketika muncul tulisan 'Press any key from boot to CD/DVD...' Hanya saja akan membuat lama proses loading Windows anda.
Cara diatas 90% berhasil untuk cara mengatasi booting yang error di windows atau tidak dapat masuk windows dan hanya bisa ke BIOS. Jika tidak berhasil, anda harus melakukan install ulang .
Semoga bermanfaat bagi anda yang mengalami masalah booting error atau looping dan tidak dapat masuk ke Windows.
ConversionConversion EmoticonEmoticon