Fungsi Network Layer access dan Internet Layer pd menu TCP/IP




Ok kali ini saya Mau Share Sedikit Tentang TCP/IP. Sebelum Kita mengetahui Fungsi dari 4 layer yang bekerja pada TCP/IP, kita Harus tau dulu pengertian Dari TCP/IP itu sendiri. Ok langsung saja.

TCP/IP Protocol Suite atau Tranmission Control Protocol/Internet Protocol adalah Sekumpulan protokol yang mengatur komunikasi atau proses tukar menukar data antar satu komputer dengan komputer yang lain dalam jaringan komputer (internet). Dari Pengertian Tadi, Dapat di Simpulkan bahwa, TCP/IP di Sini adalah ATURAN Yang Di Pakai Untuk Dapat Saling berkomunikasi. 

Dari penjelasan di atas contoh kasusnya seperti ini: Si A Mau mengirimkan data Ke si B, Maka aturan Yang harus di pakai di sini, untuk mengirim Data Tersebut Yaitu TCP/IP Untuk dapat saling Berkomunikasi dan Mengirimkan Data.
Ok Dari Pengertian TCP/IP Di atas, saya Harap Teman2 Sudah Dapat mengerti Pengertian Dari TCP/IP sendiri. 
Selanjutnya Kita Bahas Fungsi Dari 4 layer yang bekerja Pada TCP/IP.

Dasar Arsitektur TCP/IP

Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas masing-masing serta memiliki protokol tersendiri, ISO (International Organization for Standardization) telah mengeluarkan suatu standar untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama OSI (Open Systems Interconnection). Standar ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dalam 4 lapisan/layer yang bertingkat, Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :



Di sini Dalam model osi terdiri dari 7 lapisan layer, Dan TCP/IP Terdiri Dari 4 Lapisan Layer. Kenapa?? Dari gambar, dapat dilihat beberapa perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer yang aku simpulkan menjadi 5 buah perbedaan.
1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer

2. 3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.

3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.

4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.

5. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”

Karena Pada Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari

lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP.

*Network Access Layer
*Internet Layer
*Transport Layer
*Application Layer


Adapun fungsi Dan Tanggung jawab, masing-masing layer TCP/IP adalah sebagai berikut :

Network Acces Layer

Adalah lapisan yang bertanggung jawab dalam memberikan layanan pengiriman data pada jaringan. 
layer paling bawah itu fungsinya dalam komunikasi sebagai tempat keluar masuknya data,juga mendefenisikan bagaimana sih caranya si komputer pengirim mengirim data dan bagaimana caranya si komputer penerima menerima data..

Berikut ini adalah contoh dari beberapa protocol yang bekerja pada layer ini :
  • Protokol Ethernet untuk jaringan Ethernet kalau ethernet seperti sebelum mengirim data,sebuah komputer memeriksa aktifitas jaringan dulu kalo masih sibuk ya tunggu.. tpi kalo lancar ya dikirim..!! jaringan LAN itu pake protocol ethernet dalam pengiriman datanya..

  • Protokol Token Ring untuk jaringan yang menggunakan Token Ring.Dalam lingkaran token, komputer-komputer di hubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran(cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin di transmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.

  • Protokol PPP (Point to Point Protokol) Pengertian PPP atau Point to Point protocol adalah Protocol yang menghubungkan satu device dengan device yang lain. Point to Point atau Point to Point Protocol (PPP), merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk menghubungkan computer individu(Jaringan Komputer) ke dalam Jaringan Internet (Internet Service Provider), yang disambungkan antara dua titik, oleh karena itu sebut Point to Pint. Dan protocol ini banyak digunakan pada wide area network (WAN).

Ada banyak protokol jaringan termasuk frame Point to Point protocol yang bekerja bersamaan untuk mengirim dan menerima data pada jaringan. Paket-paket data yang dikirim dan diterima pada jaringan disebut frame. Point to Point Protocol biasanya mengikuti format standar untuk semua frame yang mengirim atau menerima.

Internet Layer

Adalah layer bertanggung jawab dalam melakukan pengalamatan dan routing paket. Beberapa protokol yang bekerja pada layer ini :

  • IP (Internet Protocol) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan. IP identitas dari sebuah perangkat computer dalam pengeiriman data. protokol di internet yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data hingga sampai ke alamat yang benar. (misalnya mw krim data ke komputer A, tanpa kita mengetahui alamat IP dari komputer A maka data tersebut tak akan bisa di kirim.

  • ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertanggung jawab untuk menentukan MAC Address(Alamat Media Access Control) ketika alamat IP diketahui. Contoh seperti Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue” ) Contoh ini adalah bentuk ARP, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Terjadi. 

  • RARP (Reverse Address Resolution Protokol) protokol yang bertanggung jawab untuk menentukan alamat IP ketika MAC Address diketahui. Analoginya Seperti, Client Mau melakukan Login pada sebuah Access Point di kampus. tanpa Di sadari, MAC Address si Client sudah Tercatat Pada Access Point Di kampus tersebut. Karena Hampir setiap Hari si Client Sering Memakai AP(access point) Untuk I-NET. Dan Pada saat Si Client Mw login Ke I-NET Otomatis Protokol RARP akan Bekerja Untuk Mengirim IP Kepada Si Client untuk login Ke internet. Nah Di sini Protokol RARP Bekerja Untuk Memberikan IP ke Si Client tersebut. 

  • ICMP (Internet Control Message Protokol) adalah protokol yang berfungsi memberi informasi apabila ada kerusakan dalam proses pengiriman data. Contohnya seperti, Si Client A(Pengirim) Mau Mengirimkan Data Ke si Client B (penerima),Di Saat Melakukan Pengirim Data, Secara tiba2 Data Tersebut, Hilang atau Rusak. Nah Di sini Fungsi Dari Protokol ICMP Untuk Memberikan Informasi Kepada si Pengirim Si A, Bahwa Data Tersebut Hilang atau Rusak. Dan Si Client A Akan Melakukan Pengiriman ulang, Data tersebut. Intinya ICMP hanya Memberi tahu, Bkan Melakukan Pengiriman Data Ulang.

Ok Sampai, Disini dulu sekiranya Teman-teman semua dapat memahami Fungsi Dari Network acess layer Dan Internet Layer, Beserta Protokol Yang Bekerja Pada Layer2 tersebut
Previous
Next Post »